Monumen Tiga Komando Rakyat atau yang biasa disebut dengan Monumen Trikora merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi saat berada di Kota Bitung. Di area Monumen Trikora, tepatnya di sisi kanan monumen, terdapat sebuah pesawat, yaitu pesawat DC-3 TNI-AU asli, di mana merupakan pesawat yang digunakan oleh Ir. Soekarno dalam Operasi Trikora. Kebersihan lokasi wisata yang sangat terjaga tentunya juga menambah kenyamanan wisatawan untuk sekedar menghabiskan waktu menikmati keindahan alam Kota Bitung yang terlihat jelas, sekaligus sebagai tempat untuk belajar tentang sejarah. Akses untuk ke lokasi sudah cukup bagus. Dari arah Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, wisatawan dapat melakukan perjalanan selama kurang dari 2 jam melewati jalan Trans Sulawesi untuk sampai di Dermaga Ruko Pateten ataupun Pelabuhan Ferry Bitung, sedangkan jika melewati Tol Manado-Bitung dengan wisatawan hanya akan menghabiskan waktu selama 20 menit dari Gerbang Tol Manado menuju ke Gerbang Tol Bitung dan melanjutkan perjalanan selama 5 menit ke Dermaga Ruko Pateten atau Pelabuhan Ferry Bitung. Wisatawan kemudian akan melakukan penyeberangan selama 10 menit dengan menggunakan Kapal Ferry KMP Tude ataupun perahu taksi yang disewakan oleh masyarakat. Bagi wisatawan yang membawa kendaraan motor dapat menggunakan jasa perahu taksi seharga Rp. 20.000 dan wisatawan membawa kendaraan mobil, dapat menggunakan jasa penyeberangan Kapal Ferry KMP Tude seharga Rp. 20.000. Setelah sampai di Dermaga Ferry Papusungan Lembeh Selatan, wisatawan lalu akan melanjutkan perjalanan selama kurang lebih 3 menit untuk sampai di Monumen Trikora.